Alasan Lukaku
Oleh : Alda Yusnaviza, Surakarta Jawa Tengah.
Kala itu duniaku bungkam tak bersumbu.
Sudah ku hitung jutaan detik berlalu.
Mengikrarkan hatiku yang kukira telah merdeka dari kenangmu.
Ah...
Tak ada dua jangkah waktu, senyummu kembali berkibar pada otakku.
Dan kembali pula cinta ini menjadi milikmu.
Kopi panas yang telah ku seduh-pun menjadi semakin pahit tak berbumbu.
Batin ini bercengkrama dengan logika, berdebat tentangmu yang telah pergi bersamanya.
 |
Puisi Cinta Alasan Lukaku Karya Alda Yusnaviza |
Sungguh aku benci kepadamu, dan pada aku yang terlalu bersungguh juangkanmu pada dunia.
Relungku merengkuh satu tanya "Kau dimana?"
Sebab demi Tuhan, rasa ini masih sama.
Masih utuh, kepadamu yang tak bisa menerka cinta yang sempurna.