Ingatkah Kau Wahai Gadisku
Karya : Shilma M, Cibuluh Wetan, Kel. Parung.
Mentari pagi menyalami hati
memberi salam pasti
membuatku teringat dengan kenangan kenangan indah yang dulu pernah aku dan kau jalani.
Ingatkah kau ,saat ku menyimpulkan sebuah tali menjadi sebuah ikatan
ikatan yang ku kira takkan pernah terlepas
ikatan yang kukira telah tersimpul mati bersama kenangan indah yang dulu pernah aku dan kau jalani.
 |
Puisi Cinta Ingatkah Kau Wahai Gadisku Karya Shilma Mausulidin |
Namun ternyata,ikatan itu terlepas
terpotong oleh ego dan penghianatan
tergunting oleh emosi dan kemunafikan
terlupkan dan menjadi cerita basi yang tak berarti.
Tuhan punya rencana lain untuk hambanya
tuhan tak tega melihat kedua insan saling menyakiti dan tersakiti
Karena memang benar
cinta tak harus saling memiliki
tapi bukan menjadi takdir jika cinta harus saling menyakiti.