Sampai Tiba Saatnya
Oleh : Cempaka LA, Depok.
Menyusuri jejak-jejak yang pernah kita tapaki dulu adalah sebuah kesalahan fatal
Lampu yang benderang kini meredup membiarkan tapak kaki tertusuk kenang hingga darah bercucuran
Kursi yang mengusang pun memekik saat kupegang; luruh seketika bersama kisah yang pernah diabadikan dalam buku yang dulu kita sebut bujan- buku janjian.
 |
Puisi Cinta Sampai Tiba Saatnya Karya Cempaka LA |
Janji perihal jika ada luka yang parah 'kan kita perban bersama Janji merawat pohon aksara yang dulu tumbuh merekah
Pun janji-janji yang tersirat dalam liontin hati
Langkahku terhenti ketika otak meneriaki untuk pulang dari sini: Tempat mencincang hati sendiri
Namun aku berpikir dua kali
Sampai tiba saatnya ponselku berdering dan berisi; aku sudah mengitari api suci.