Pagi Hari di Bintaro
Oleh : Ridlo, Bintaro Jaya Sektor 2, Tangerang Selatan.
Tidak pernah aku mengeluh
Meski rasa lelah terus mengejek
Meski ku mulai bosan dengan hari-hari
Hari-hari yang monoton
Otak akalku membeku
Impianku hanya sebatas mimpi
Terlahir saat ku tertidur disiang bolong
Malam aku tak bisa tertidur
Kota Bintaro ini
Tempat perantauanku
Saksi mataku tentang perjuanganku
Mencari rezeki untuk ayah bunda
Meski gemerlap godaan kadang menghampiri
Ku coba untuk menahan napsu
Menahan kesenanganku
Untuk kesenangan ayah bunda.
 |
Puisi Jiwa Pagi Hari di Bintaro Karya Ridlo |
Aku tak peduli lingkar mata menghitam
Tanda kebal dengan rasa kantuk
Pulang kampung itu impianku
Impianku di saat aku tidak punya uang
Dulu aku lupa sesuatu
Arti tentang gaji
Bagiku, tak ada beda gaji kecil dan gaji besar
Gaji kecil pengeluaran kecil, gaji besar pengeluaran juga besar
Usiaku semakin bertambah
Rasa khawatir akan masa depan terus menghantui
Sukses tidak di dapat secara instan
Aku harus bekerja keras
Di Bintaro ini
Aku diajarkan banyak hal
Tentang tumpukan sakit yang berubah jadi pendewasan diri
Aku harus mengejar impianku
Jalan menuju impianku sedang ku tempuh
Halangan sudah pasti ada
Tetapi sekarang aku lebih tersenyum lebar
Aku sudah berada di jalur yang tepat.