Hambar
Karya : Remanwai Riko, Samarinda.
Instrumen apa lagi yang mewakili?
Ketika berandaipun sama saja sesak!
Apa harus butuh seorang penyihir?
Untuk hadirkanmu kala aku terpejam
Indah juga terbunuh jarak
Pesan rindumu seperti sadari aku sendiri mencari melati di Gobhi.
 |
Puisi Rindu Hambar Karya Remanwai Riko |
Wangi rambut masih tercium lalu sedikit hilang tercampur debu
diikat akar sunyi menjadikannya hambar
Nikmatilah kasih..
Kita lalui saja..
indah bukan main puisi karya sobat Remanwai Riko ini, ayo masih kami tunggu juga buat sobat satubahasa lainnya yang ingin mengirimkan
puisi rindu nya kepada kami untuk kami postingkan pada update an puisi terbaru kami. Dan bagi kamu yang sudah mengirimkan karyanya dan belum kami posting mohon bersabar ya.