Penghujung Waktuku
Oleh : Maranti, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Berteduh di bawah kolong langit dalam kesndirian,
Ku bergulat oleh waktu demi meniti masa depan.
Susuri jalan penuh kelok dan rintangan,
Beralaskan oleh caci dan makian.
 |
Puisi Galau Penghujung Waktuku Karya Maranti |
Berteriak dalam diam bertanya pada debaran detak jantung ku,
Dapat kah ku lalui semua hingga sampai di penghujung waktu.
Berjuta harapan berteman dalam asa dan keputus asaan,
Semua terpadu menjadi satu di setiap hembusan nafas ku.
Semua yang menuntun ku hilang pergi dan meninggalkan,
Karna merasa letih akan ku yang tak mampu melawan ego ku.
Tuhan..ku ingin segera tiba di penghujung waktu ku,
Agar tiada lagi kisah cerita tentang hidup kelam ku.