Pudar Perlawanan
Oleh : Reinaldo H.
Tak berhenti rasa itu pudar
Sulit untuk terlupakan
Tak sekalipun terlelap di pikiran
Hatipun terasa sunyi
Walau keramaian tersebar dalam kehidupan
Indah kenangan , rusak jiwa
Bagai dingin malam yang datang
Walau terpikat untuk dikubur
Nyawa ini terus memberontak
Satu detikpun tak terduga.
 |
Puisi Galau Pudar Perlawanan Karya Reinaldo H |
Percikan api amarah tak terhalau
Menyambar jerami kering di benak
Asap kebingungan menebal
Membutakan sudut pandang
Hanya debu yang tertiup.
Pudar bagai angan yang berlalu.. sebelum semuanya pudar alangkah baiknya kamu karyakan menjadi sebuah
puisi galau agar dapat di baca oleh sahabat satubahasa lainnya di seluruh penjuru Indonesia. Dan bagi yang sudah mengirimkan karya puisinya namun belum kami muat mohon bersabar ya.