S E L F I E
Oleh : Anang Prasojo, Tuban.
Akhir-akhir ini Izrail makin sibuk
dengan tambahan tugas baru.
“Tuhan, apa yang harus hamba lakukan dengan tugas tambahan ini’?
Tanya Izrail kepada Yang Maha Tahu beberapa bulan lalu.
Tuhan menjawab.
“Kamu hanya perlu pergi ke tempat-tempat wisata,
naik ke puncak-puncak gunung,
mengelilingi bibir-bibir kawah,
menyusuri aliran-aliran sungai,
berjaga-jaga di pinggir pantai, di ujung-ujung tebing dan,
di pucuk-pucuk menara”.
Semudah itukah Tuhan?
Ya Izrail, sangat mudah.
 |
Puisi Jiwa Selfie Karya Anang Prasojo |
Siapa yang harus hamba cabut kehidupannya di tempat tempat seperti itu, ya Tuhan?
Nanti kamu akan tahu
Ditempat-tempat itu,
Carilah manusia-manusia yang menggenggam smartphone di tangannya
Carilah manusia-manusia yang bangga memuja gambar dirinya
dari pada memuja Tuhan-nya.
Izrail masih bingung
Sebab, diantara milyaran penyebab kematian
Yang telah ia catat dan telah dia laksanakan,
Dia belum bisa menuliskan sebutan yang pas untuk tugas barunya kali ini.
Tuhan, apa nama tugas ini?
Ya Izrail, catatlah.
Izrail mulai mencatat
Tepat di urutan paling bawah catatan penyebab kematian.
di bawah kecelakaan jalan raya,
di bawah euthanasia,
di bawah aborsi
Izrail mulai menulis
S E L F I E..............