Kultum Tentang Beriman Kepada Rasulullah SAW – Melanjutkan materi kultum pada kesempatan sebelumnya, kali ini satubahasa akan memberikan contoh kultum singkat kembali yang tentunya dapat anda jadikan sebagai referensi kultum. Nah pada kesempatan kali ini kami akan memberikan judul tentang beriman kepada Rasulullah SAW, langsung saja dapat anda baca di bawah ini.
Kultum Singkat Tentang Beriman Kepada Rasulullah SAW
>>>>>>>>> Muqaddimah <<<<<<<<<<<
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Jama’ah Shalat Isya’ dan Tarawih Rahimakumullah.
Sesungguhnya, Iman merupakan pondasi agama yang sangat penting untuk membangun pondasi amalan seluruhnya. Karena seseorang yang tanpa iman, maka gururlah semua amal kebaikannya serta jauh dari rahmat Allah. Allah SWT. berfirman:
Barangsiapa yang kafir sesudah beriman Maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi. (QS.al-Maidah/ 5: 5)
Dan tidak dipungkiri lagi Iman kepada Nabi Muhammad SAW. adalah salah satu pondasi dasar agama kita ini, sebagaimana beliau bersabda:
بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلٰى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَآ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهٗ رَسُوْلُ اللهِ
“Islam dibangun di atas lima (pondasi), bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya”. (HR. Syaikhani/ Bukhari dan Muslim)
Jama’ah Shalat Isya’ dan Tarawih Rahimakumullah!!!
Dengan beriman kepada Allah, artinya kita juga dituntut untuk beriman kepada utusan-Nya. Tidak hanya kita sebagai muslim, namun keselamatan semua ummat manusia dibangun di atas keimanan kita kepada Allah dan Rasul-Nya ini. Rasulullah SAW. bersabda:
وَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهٖ لَا يَسْمَعُ بِيْ أَحَدٌ مِنْ هٰذِهِ الْاُمَّةِ يَهُوْدِيٌّ وَلَا نَصْرَانِيٌّ، ثُمَّ يَمُوْتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِيْ اُرْسِلْتُ بِهٖ اِلَّا كَانَ مِنْ اَصْحَابِ النَّارِ
“Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada dalam genggaman-Nya, tidaklah seseorang dari ummatku yang mendengar tentang aku, baik Yahudi maupun Nasrani. Dan kemudian dia mati tanpa beriman kepada apa yang diutus karenanya, kecuali ia termasuk sebagai penduduk neraka”. (HR. Muslim).
 |
Contoh Kultum Singkat Tentang Beriman Kepada Rasulullah SAW |
Jama’ah Shalat Isya’ dan Tarawih Rahimakumullah!!!
Iman, adalah urusan hati, namun demikian iman kita kepada Rasulullah SAW. dapat dibuktikan di antaranya adalah dengan hal-hal sebagai berikut:
1. Meyakini dengan penuh tanggung jawab dengan kebenaran Nabi Nuhammad SAW. dan apa yang dibawa beliau.
2. Ikhlas mentaati Rasulullah SAW. dengan melaksanakan semua perintah dan meninggalkan semua larangannya. Karena hakikatnya, apa yang diperintahkan oleh Rasul tentu merupakan perintah Allah begitupun sebaliknya. Firman Allah SWT.:
Katakanlah: "Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling Maka Sesungguhnya kewajiban Rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. dan tidak lain kewajiban Rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang". (QS. an-Nur/ 24: 54)
3. Mencintai Nabi SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Sabda Beliau:
لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتّٰى أَكُوْنَ اًحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهٖ وَوَلَدِهٖ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ
“Tidaklah beriman seseorang dari kalian sehingga akulebih ia cintai dari pada orang tuanya, anaknya dan seluruh manusia”. (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Membela dan memperjuangkan ajaran Rasulullah SAW.
5. Meneladani akhlak dan keperibadian beliau dalam setiap perbuatan kita.
6. Membaca shalawat dan salam kepada beliau, terutama setelah disebut nam beliau SAW. sebagaimana sabdanya yang artinya: “Merugilah seseorang yang jika disebut namaku padanya, ia tidak bershalawat padaku” (HR. At-Tirmidzy)
7. Waspada dan selalu berhati-hati terhadap ajaran yang menyimpang dan menyelisihi ajaran beliau. Allah SWT. berfirman:
“Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-Nya takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih”. (QS. an-Nur : 63)
8. Mensyukur hidayah keimanan kita kepada Allah dan rasul-Nya dengan senantiasa menjaga ukhuwwah dan persatuan Islam dan menghindari perpecahan. Sebagaimana firman Allah:
Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa Yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. (QS. asy-Syuraa :13)
Jama’ah Shalat Isya’ dan Tarawih Rahimakumullah!!!
Demikianlah beberapa hal yang berkenaan dengan keimanan kita terhadap Rasulullah SAW. semoga kita termasuk umat beliau yang selalu tunduk dan patuh serta mencintai beliau. Amin.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَآئِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Wassalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarokatuh.
Nah itulah
contoh kultum singkat mengenai beriman kepada Rasulullah SAW yang dapat kami contohkan untuk anda, semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada salah-salah kata.