Kultum Tentang Langkah Menyambut Bulan Suci Ramadhan - Setelah sebelumnya kita sudah mencontohkan tentang kultum berjudul tentang menyambut bulan ramadhan maka kali ini satubahasa akan memberikan juga kultum singkat yang masih bertema menyambut bulan suci ramadhan, namun kali ini kami akan memberikan dengan judul yang berbeda yaitu langkah-langkah apa saja yang mestinya kita lakukan untuk menyambut bulan penuh berkah ini, seperti apa saja langkah-langkahnya langsung saja dapat anda baca kultum singkatnya di bawah ini.
Kultum Langkah-langkah Menyambut Bulan Suci Ramadhan
>>>>>>>>> Muqaddimah <<<<<<<<<<<
Jama’ah Shalat Isya’ dan Tarawih Rahimakumullah.
Allah SWT. menciptakan kebaikan di antara hal-hal yang baik, menciptakan keistimewaan di antara hal-hal yang istimewa, seperti menciptakan kebaikan dan keistimewaan hari jum’at di antara hari-hari yang lain dalam sepekan, sebagaimana juga menciptakan kebaikan dan keistimewaan bulan Ramadan di antara bulan-bulan lainnya dalam setahun.
Ramadan dengan segala kebaikan dan keistimewaanya, tentunya kita ingin menyambutnya dengan berbagai amal kebaikan dan keistimewaan pula. Ada beberapa hal yang bisa kita persiapkan dalam menyambut bulan mulia ini antara lain:
1. Pertama
Berdo’alah kepada Allah SWT. agar kita diperkenankan bertemu dengan bulan Ramadan dengan keadaan sehat sehingga kita dapat melaksanakan ibadah secara maksimal, baik puasa, shalat, tadarrus, zikir dan sebagainya. Dari Anas bin Malik RA. Berkata:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ، قَالَ: اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبٍ وَشَعْبَانَ، وَبَارِكْ لَنَا فِيْ رَمَضَانَ
Bahwa Rasulullah SAW. apabila masuk bulan Rajab selalu berdo’a: “Allahumma barik lana fi rajabin wa sya’bana, wa barik lana fi ramadlana”. Artinya, ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban; dan berkahilah kami di bulan Ramadan. (HR. Ahmad dan Tabrani).
2. Kedua
Bersyukurlah kepada Allah SWT. atas karunia Ramadan yang kembali diberikan kepada kita. Al-Imam an-Nawawi dalam kitab al-Adzkar –nya berkata: “Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan, untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungan-Nya.”
Diantara nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada kita adalah ketika kita diberikan kesempatan dan kesehatan dalam mengarungi bulan yang penuh barakah ini dan diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan.
3. Ketiga
Bergembiralah dengan kedatangan Ramadan. Rasulullah SAW. selalu memberikan kabar gembira kepada para sahabat setiap kali datang bulan Ramadan,
قَدْ جَآءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مَبَارَكٌ اِفْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامُهٗ تُفْتَحُ فِيْهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغْلَقُ فِيْهِ أَبْوَابُ الْجَحِيْمِ
“Telah datang pada kalian bulan Ramadan, bulan penuh berkah, Allah telah mewajibkan pada kalian untuk berpuasa, pada bulan itu, dibuka pintu-pintu surga, dan ditutup pintu-pintu neraka”. (HR. Ahmad)
4. Keempat
Rancanglah agenda kegiatan untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadan yang memiliki waktu singkat ini, oleh karena itu isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah.
 |
Kultum Singkat Tentang Langkah-Langkah Menyambut Bulan Suci Ramadhan |
5. Bertekadlah mengisi waktu Ramadan dengan ketaatan dan yakinlah bahwa Allah akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dengan memberinya kemudahan.
6. Keenam
Pelajarilah hukum-hukum semua amalan ibadah di bulan Ramadan. Wajib bagi setiap muslim untuk beribadah dilandasi ilmu. Bertanyalah kepada ‘alim ‘ulama tentang hal-hal yang kurang difahami.
فَاسْأَلُوْا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ. (الأنبياء: 7)
“Maka, bertanyalah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui”. (QS. Al-Anbiya/21: 7).
7. Ketujuh
Sambutlah Ramadan dengan tekad meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk. Bertaubatlah secara benar dari segala dosa dan kesalahan. Memasuki bulan suci sudah sepantasnya jika kitapun berusaha untuk mensucikan diri.
8. Siapkan jiwa dan rohaniyah kita dengan bacaan-bacaan yang mendukung proses tazkiyyatun-nafs. Hadir dalam majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum dan hikmah puasa, sehingga secara mental kita siap untuk melaksanakan ibadah pada bulan Ramadan.
9. Kesembilan
Sambutlah Ramadan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Tetaplah dalam ketaatan, pererat hubungan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat dan jadilah orang selalu bermanfaat bagi orang lain.
Jama’ah Shalat Isya’ dan Tarawih Rahimakumullah.
Semoga kita bisa memenuhi Ramadan dengan amalan-sholeh yang menghantarkan kita agar berhasil dan mendapat predikat taqwa. Dan semoga amalan-amalan sholeh selama Ramadan bisa kita pertahankan dan mudawamah-kan pada bulan-bulan berikutnya sebagai bukti keberhasilan kita dalam menempuh bulan Ramadan ini.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَآئِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Wassalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarokatuh.
itulah
kultum singkat yang dapat kami contohkan untuk kemudahan anda dalam mencari contoh kultum yang pendek dan singkat, semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada salah-salah kata.